Kamis, 26 September 2013

tugas 1 (pengertian sistem informasi psikologi)

Sistem Informasi Psikologi Sebelum kita membahas lebih jauh tentang pengertian sistem informasi psikologi, alangkah baiknya kita terjemahkan satu per satu kata tersebut. Apa yang di maksud dengan sistem? Informasi? Dan psikologi? Sistem, di zaman modern ini kita sering sekali mendengar kata sistem bukan hanya sering mungkin itu sudah menjadi kata yang sudah tidak asing di telinga kita. Bukan hanya untuk orang dewasa bahkan anak-anak pun sudah mengenal kata itu. Pengertian sistem menurut para tokoh diantaranya adalah : 1. Menurut Eriyanto sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks. 2. Menurut Aim Abdulkarim sistem adalah keseluruhan dari beberapa bagian yang mempunyai hubungan fungsional, baik antara bagian-bagian maupun hubungan struktural sehingga hubungan tersebut menimbulkan suatu kebergantungan 3. Menurut Hanif Al Fatta sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain. 4. Menurut Chr. Jimmy L. Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Apabila satu unit macet atau terganggu, unit lainnya pun akan terganggu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut. 5. Menurut Ida Nuraida sistem adalah kumpulan komponen dimana masing-masing komponen memiliki fungsi yang saling berinteraksi dan saling bergantung serta memiliki kesatuan yang utuh untuk bekerja mencapai tujuan tertentu. Jadi dapat disimplkan bahwa pengertian sistem adalah suatu kumpulan atau kesatuan unit yang memiliki hubungan satu dengan yang lainnya, sehingga hubungan tersebut mencapai tujuan tertentu. Pengertian Informasi menurut para tokoh diantaranya : 1. Menurut Chr.Jimmy.L.Gaol informasi adalah segala sesuatu keterangan yang bermanfaat untuk para pengambil keputusan atau manajer dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya. 2. Menurut Laudon informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia. 3. Menurut Wiryanto informasi adalah hasil dari proses intelektual seseorang. 4. Menurut Hendi Haryadi informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. 5. Menurut Zulkifli Amsyah informasi adalah data yang sudah diolah kedalam bentuk tertentu sesuai dengan keperluan pemakaian informasi tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa informasi menurut beberapa tokoh yang telah saya jelaskan diatas adalah data yang telah diolah yang memiliki arti bagi penerima dan dapat bermanfaat untuk manusia. Pengertian psikologi menurut para tokoh diantaranya : 1. Menurut Dali Gulo psikologi yaitu ilmu yang mempelajari proses-proses mental dan perilaku makhluk hidup, ataupun proses-proses mental dan perilaku itu sendiri. 2. Menurut Widjono psikologi berasal dari kata psyche berarti jiwa, dan logos berarti ilmu, psikologi ialah ilmu jiwa. 3. Menurut Nasarudin Latif psikologi ialah ilmu yang membahas keadaan jiwa dan gerakan kegiatan (aktivitas) serta karya jiwa manusia. 4. Menurut Carole Wade dan Caro Tavris psikologi didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses mental serta bagaimana perilaku dan berbagai proses mental ini dipengaruhi oleh kondisi mental organisme dan lingkungan eksternal. 5. Menurut Arief Budiman psikologi ialah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, khususnya kejiwaannya. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi ialah ilmu yang mempelajari mental, perilaku, dan kejiwaan manusia. Sistem Informasi Psikologi Sebelum saya menjelaskan pengertian sistem informasi psikologi, saya akan menjelaskan pengertian sistem informasi dan sistem informasi psikologi dari beberapa tokoh. 1. Menurut Irene Joos, sistem informasi adalah suatu sistem yang memiliki tujuan sendiri untuk menghasilkan informasi dengan menggunakan sistem input/output. 2. Menurut Chr. Jimmy L Gaol, sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal. 3. Menurut Kusrini dan Andri Kaniyo, sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian sub sistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi berguna dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan penjelasan diatas dapat diartikan bahwa sistem informasi psikologi adalah sebuah sistem yang terdapat atau berisikan informasi-informasi yang berkaitan dengan psikologi yang dapat bermanfaat bagi penggunanya. Contohnya yaitu pada tes psikologi yang saat ini dapat menggunakan komputer dan tidak selalu manual.

Kamis, 14 Maret 2013

psikoterapi

Psikoterapi Menyembuhkan orang sakit melalui pengaruh hubungan antara orang lain sudah lama di lakukan, setua umur manusia di dunia ini. Psikoterapi yang lahir pada pertengahan dan akhir abad yang lalu, dilihat secara etimologis mempunyai arti sederhana, yakni “psyche” yang artinya jelas, yaitu “mind” atau sederhananya : jiwa dan “therapy” dari bahasa yunani yang berarti “merawat” atau “mengasuh”, sehingga psikoterapi dalam arti sempitnya adalah “perawatan terhadap aspek kejiwaan” seseorang. Psikoterapi adalah pengobatan dengan secara psikologis untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran,perasaan dan perilaku. Orang yang melakukan psikoterapi disebut psikoterapis (psychotherapist). Seseorang psikoterapis bisa dari kalangan psikolog atau dokter yang mampu melakukan psikoterapi. Psikoterapi merupakan proses interaksi formal antara dua belah pihak atau lebih, yaitu antara klien dengan psikoterapis yang bertujuan memperbaiki keadaan yang di keluhkan klien dengan psikoterapis yang bertujuan memperbaiki keadaan yang di keluhkan klien. Seorang psikoterapis dengan pengetahuan dan keterampilan psikologisnya akan membantu klien mengatasi keluhan secara profesional dan legal. Psikoterapi hanya digunakan untuk menangani orang waras yang sedang mengalami masalah psikologis atau untuk membantu orang normal yang ingin meningkatkan kemampuan pikirannya. Ada beberapa tujuan psikoterapi yang dilakukan untuk klien diantaranya adalah :  Menghapus, mengubah atau mengurangi gejala gangguan psikologis.  Mengatasi pola perilaku yang terganggu.  Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan kepribadian yang positif.  Memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal yang benar.  Menghilangkan atau mengurangi tekanan emosional.  Mengembangkan potensi klien.  Mengubah kebiasaan menjadi lebih baik.  Memodifikasi struktur kognisi (pola pikiran).  Memperoleh pengetahuan tentang diri / pemahaman diri.  Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosial.  Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan.  Membantu penyembuhan penyakit fisik.  Meningkatkan kesadaran diri.  Membangun kemandirian dan ketegaran untuk menghadapi masalah.  Penyesuaian lingkungan sosial demi tercapai perubahan dan masih banyak lagi Unsur psikoterapi menurut masserman ada delapan parameter pengaruh dasar yang mencakup unsur lazim pada semua psikoterapi,di antaranya adalah peran social, hubungan, hak,retrospeksi,reduksi,rehabilitasi,resosialisasi,rekapitulasi. Semua unsur tersebut sangat berpengaruh terhadap psikoterapi dan hal itu sangat di perlukan dalam psikoterapi. Perbedaan dalam perkembangan mutakhir semakin sulit di temukan pokok-pokok perbedaan antara konseling dengan psikoterapi. Cara yang paling aman melacak perbedaan antara keduanya adalah dengan menyorotinya dari beberapa segi relevan. Konseling dan psikoterapi dapat dipandang berbeda lingkup pengertian antara keduanya. Istilah “psikoterapi” mengandung arti ganda. Pada satu segi, ia menunjuk pada suatu yang jelas, yaitu satu bentuk terapi psikologis. Tetapi pada lain segi, ia menunjuk pada sekelompok terapi psikologis, yaitu suatu rentangan wawasan luas tempat hipnotis pada satu titik dan konseling pada titik lainnya. Dengan demikian, konseling merupakan salah satu bentuk psikoterapi. Konseling lebih berfokus pada konseren, ikhwal, masalah, pengembangan-pendidikan-pencegahan. Sedangkan psikoterapi lebih memokus pada konseren atau masalah penyembuhan-penyesuaian-pengobatan. Konseling dijalankan atas dasar (atau dijiwai oleh) falsafah atau pandangan terhadap manusia, sedangkan psikoterapi dijalankan berdasarkan ilmu atau teori kepribadian dan psikopatologi. Penyakit mental kronis mengacu pada pola perilaku dalam individu dan menyebabkan penderitaan dan ketidakmampuan yang mungkin tidak menjadi bagian dari perkembangan moral normal. Tidak ada penyebab spesifik penyakit mental dan ini telah menjadi jauh lebih umum. Gejala penyakit mental kronis akan mencakup delusi atau halusinasi, alcohol atau narkoba, ketakutan atau kekhawatiran berlebihan, bingung berpikir dll. Penyakit mental kronis timbul dari kurangnya rasa percaya diri, takut stigmatisasi social yang berada dalam pengaturan bahwa pasien merasa nyaman masuk, itulah mengapa dokter harus berada di rumah sakit yang mencari dependensi di pasien penyakit mental kronis dan memperlakukan itu sesuai. Perawatan untuk penyakit mental kronis dapat di berikan di rumah atau di rumah sakit. Sebagian besar mereka berobat ke psikiatri untuk pengobatan yang lebuh efektif untuk pasien tersebut. Selain itu psikoterapi juga dapat di gunakan untuk mengobati penyakit mental. Meskipun psikoterapi dapat membantu mengobati pasien dalam beberapa bulan, penyakit serius mungkin akan memakan waktu lebih lama. Figur utama: Sigmund Freud, Figur-figur lain: Jung, Adler, Sullivan, Rank, Fromm, Horney, Erikson. Secara historis merupakan system psikoterapi pertama. Psikoterapi adalah suatu teori kepribadian, system filsafat, dan metode psikoterapi. Pendekatan Freud psikoterapi harus dibicarakan ketika datang untuk mengobati kesehatan mental. Dia adalah orang pertama yang menemukan bahwa pasien membaik jika mereka berbicara dengan seorang terapis. Freud juga yang pertama kali mengembangkan teknik yang unik berbicara dalam psikoterapi dan teknik ini dikenal sebagai asosiasi bebas. Dengan menggunakan teknik asosiasi bebas selama sesi psikoterapi, Freud dapat memulihkan kenangan lama terlupakan ditawan dalam pasien dan Freud percaya bahwa banyak dari kenangan ini adalah akibat dari gejala psikiatri yang dialami oleh pasien. Pendekatan Freud psikoterapi menunjukkan bahwa seorang pasien dapat ditolong jika terapis mendengarkan dan ikut terlibat dalam apa yang dikatakan pasien. Ini benar-benar berlawanan dengan seorang terapis yang mendengarkan pasien dan menghabiskan sesi mencatat. Bahkan, Freud aktif dalam semua sesi yang ia telah dengan pasien dan percaya pada yang terlibat. Saat ini banyak penelitian telah menunjukkan bahwa jika terapis yang aktif, empatik dan melibatkan diri selama sesi psikoterapi, hal ini sangat bermanfaat bagi pasien kesehatan mental dan pemulihan kemungkinan lebih tinggi. Pendekatan Freud psikoterapi membuka pintu dan banyak terapis percaya dalam cara merawat pasien. Meskipun psikoterapi telah berevolusi dan berubah sejak Freud waktu, ada beberapa dasar terapis yang masih percaya dalam menggunakan pendekatan Freud karena membantu pasien mereka memenuhi tujuan mereka. Model humanistic kepribadian psikopatologi dan psikoterapi awalnya sebagian besar konsep-konsep dari filsafat eksistensial. Menekankan kebebasan bawaan manusia untuk memilih, bertanggung jawab atas pilihan mereka, dan hidup sangat banyak pada saat ini. Hidup sehat disini dan sekarang menghadapkan kita dengan realitas eksistensial menjadi kebebasan, tanggung jawab, dan pilihan, serta merenungkan eksistensi ya ng pada gilirannya memaksa kita untuk menghadapi kemungkinan pernah hadir ketiadaan. Pencarian makna dalam kehidupan masing-masing individu adalah tujuan utama dan aspirasi tertinggi. Pendekatan humanistic kontemporer psikoterapi berasal dari tiga sekolah pemikiran yang muncul pada 1950-an, eksistensial, gestalt, dan klien berpusat terapi. Behavioral therapy (terapi perilaku) suatu terapi yang berfokus untuk memodifikasi atau mengubah perilaku. Seperangkat perilaku atau respon yang dilakukan dalam suatu lingkungan dan menghasilkan konsekuensi-konsekuensi tertentu. Terapi perilaku berusaha menghilangkan masalah perilaku khusus secepat-cepatnya dengan mengawasi perilaku belajar si pasien. Operan conditioning adalah modifikasi perilaku yang dipertajam atau ditingkatkan frekuensi terjadinya melalui pemberian reinforcement. Lingkungan sosial digunakan untuk membantu seseorang dalam meningkatkan kontrol terhadap perilaku yang berlebihan atau berkurang. Indikasi utama dari terapi perilaku ialah gangguan fobik dan perilaku kompulsif, disfungsi sexual, dan deviasi sexual. Dapat dicoba pada pikiran-pikiran obsesif, gangguan kebiasaan atau pengawasan impuls, gangguan nafsu makan, dan reaksi konversi. Terapi perilaku tidak berguna pada skizofrenia akut, depresi yang hebat dan mania. Daftar pustaka : http://id.prmob.net/psikologi/psikoterapi/gangguan-mental-2575944.html http://www.psychologymania.com/2011/09/pengantar-jenis-jenis-terapi-logoterapi.html Prof , Dr . Singgih D . Gunarsa , konseling dan psikoterapi 2002 , Jakarta . PT BPK Gunung Mulia .

Jumat, 05 Oktober 2012

tugas psikologi lintas budaya1

Nama : Puji Siti Fatonah Kelas : 3PA08 NPM : 15510412 Pertanyaan : 1. Jelaskan pengertian psikologi lintas budaya? 2. Tujuan mempelajari psikologi lintas budaya? 3. Hubungan psikologi lintas budaya dengan ilmu lain? 4. Etnosentrisme dalam psikologi lintas budaya? 5. Persamaan dan perbedaan antar budaya dalam hal transmisi budaya melalui enkulturasi dan sosiologi? 6. Persamaan dan perbedaan antar budaya melalui perbedaan moral? 7. Persamaan dan perbedaan antar budaya melalui perkembangan budaya? 8. Persamaan dan perbedaan dalam hal konformitan,compliance dan obedience? 9. Persamaan dan perbedaan dalam hal nilai-nilai? 10. Persamaan dan perbedaan dalam hal perilaku gender? 11. Persamaan dan perbedaan dalam hal social bermasyarakat? 12. Persamaan dan perbedaan dalam hal social kognitif? 13. Persamaan dan perbedaan dalam hal individu dan kolektivitas? Jawaban : 1. Psikologi lintas budaya adalah seberapa besar pengaruh budaya baru atau percampuran budaya baru terhadap psikologis seseorang atau masyarakat dalam menjalankan kehidupannya setelah mengenal budaya baru tersebut. Menurut beberapa tokoh : a. Matsumoto, (2004) : Dalam arti luas, psikologi lintas budaya terkait dengan pemahaman atas apakah kebenaran dan prinsip-prinsip psikologis bersifat universal (berlaku bagi semua orang di semua budaya) ataukah khas budaya (culture spscific, berlaku bagi orang-orang tertentu di budaya-budaya tertentu) b. Seggal, Dasen, dan Poortinga (1990) : psikologi lintas budaya adalah kajian ilmiah mengenai perilaku manusia dan penyebarannya, sekaligus memperhitungkan cara perilaku itu dibentuk, dan dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial dan budaya. c. Brislin, Lonner, dan Thorndike, (1973) : menyatakan bahwa psikologi lintas budaya ialah kajian empirik mengenai anggota berbagai kelompok budaya yang telah memiliki perbedaan pengalaman, yang dapat membawa ke arah perbedaan perilaku yang dapat diramalkan dan signifikan. 2. Tujuannya adalah untuk melihat sikap kita dalam menghadapi beberapa atau bermacam-macam kebudayaan yang ada di dunia ini baik yang ada di Negara kita maupun yang ada di Negara lain,apakah kita menghadapinya dengan positif atau negative,dengan bermacam keragaman budaya yang semakin hari semakin bertambah maju bahkan bisa di katakana sangat pesat prubahan-perubahan budaya yang ada saat ini. Apakah secara psikologis kita bisa menerimanya atau tidak? Itulah tujuan dari mempelajari psikologis lintas budaya. 3. Psikologi lintas budaya ini banyak sekali berhubungan dengan ilmu lain seperti antropologi,sosiologi,agama,psikologi social,psikologi abnormal,dan banyak lainnya lagi. Karena psikologi lintas budaya mempelajari berbagai faktor etnis budaya yang berhubungan dengan psikologis manusia. 4. Menurut Matsumoto (1996) etnosentrisme adalah kecenderungan untuk melihat dunia hanya melalui sudut pandang budaya sendiri. Berdasarkan definisi ini etnosentrisme tidak selalu negatif sebagimana umumnya dipahami. Etnosentrisme dalam hal tertentu juga merupakan sesuatu yang positif. Tidak seperti anggapan umum yang mengatakan bahwa etnosentrisme merupakan sesuatu yang semata-mata buruk, etnosentrisme juga merupakan sesuatu yang fungsional karena mendorong kelompok dalam perjuangan mencari kekuasaan dan kekayaan. Pada saat konflik, etnosentrisme benar-benar bermanfaat. Dengan adanya etnosentrisme, kelompok yang terlibat konflik dengan kelompok lain akan saling dukung satu sama lain. Salah satu contoh dari fenomena ini adalah ketika terjadi pengusiran terhadap etnis Madura di Kalimantan, banyak etnis Madura di lain tempat mengecam pengusiran itu dan membantu para pengungsi. 5. Enkulturasi dan Sosiologi adalah Proses dimana kita belajar dan menginternalisasi aturan dan pola perilaku yang dipengaruhi oleh budaya lain atau percampuran dari budaya lain. Contoh : Proses enkulturasi dimana anak - anak muda belajar dan mengadopsi cara-cara dari perilaku atau sosialisasi dari kebudayaan lain atau di kita bisa di katakana dari kebudayaan barat. Banyak sekali remaja di Negara kita tidak percaya diri untuk membawakan atau membuat kebudayaan kita lebih maju,justru mereka lebih bangga dengan kebudayaan luar yang menurut mereka itu adalah hal yang lebih keren dan mereka denga bangganya menggunakan budaya luar di Negara kita ini. Dalam hal style,gaya hidup,bahkan gaya bicara dan body language pun terkadang diikuti. 6. Bisa di katakan di Negara kita kalau melihat secara sisi moral sudah berbeda debgan dahulu kala semakin maju teknologi semakin manusia menghilangkan aturan-aturan yang sudah tertanam di kebudayaan kita,sebagai contoh dahulu ketika kita sedang berbicara dengan orang lain kita seharusnya memperhatikan dan menyimak orang yang sedang berbicara tersebut,tetapi zaman sekarang semenjak adanya handphon atau sekarang yang lebih marak yaitu smartphone semakin sulit orang yang menggunakan moral walaupun dalam hal sepele seperti ketika kita sedang berbicara secara langsung. 7. Persamaan dan perbedaan psikologi lintas budaya dengan perkembangan budaya adalah terlihat sangat signifikan di Negara kita terlihat banyak sekali budaya luar yang masuk ke Negara kita,dan kebudayaan di Negara kita pun semakin berkembang dan banyak budaya baru di Negara kita sebagai percampuran dari budaya asli kita sendiri dengan budaya yang ada di luar Negara kita yang masuk dengan pesat lewat kemajuan teknologi,lewat pertukaran mahasiswa,dan banyaknya orang luar yang tinggal di Negara kita ataupun sebaliknya. 8. kesamaan dan perbedaan antar budaya dalam hal tranmisi budaya dalam hal konformitas. Konformitas adalah proses dimana seseorang mengubah prilakunya untuk dapat menyesuaikan dengan kelompoknya. Konformitas merupakan suatu hasil dari interaksi sosial dan proses sosial dalam kehidupan manusia dalam bermasyarakat. Konformitas dilakukan secra terbuka sehingga terlihat oleh umum. Kepatuhan merupakan suatu bentuk ketundukan prilaku yang mucul ketika orang mengikuti suatu perintah lansung. Dalam budaya kolektif, konformitas dan kepatuhan tidak hanya dipandang “baik” tetapi sangat diperlukan untuk dapat berfungsi secara baik dalam kelompoknya, dan untuk dapat berhasil menjalin hubungan interpersonal bahkan untuk dapat menikmati status yang lebih tinggi dan mendapat penilaian atau kesan positif. 9. Dalam transmisi budaya nilai dimasukan sebagai slah satu aspek di dalam masyarakat. Nilai tersebut muncul dan menjadi suatu ciri khas yang cenderung menetap pada seorang dan masyarakat karena itu penerimaan nilai sangat berpengaruh pada sifat kepribadian dan karakter masing-masing budaya yang ada. Keadaan nilai-nilai ini sangat berharga untuk sebuah kebudayaan karna ini berpengaruh terhadap masyarakat yang bisa menilai apakah masyarakat harus mengikuti atau tidaknya budaya tersebut. 10. Pada saat ini perbedaan gender tidak merupakan suatu hal yang mutlak dalam mengembangkan suatu budaya. Akan tetapi dalam transmisi budaya wanita dan laki-laki harus mematuhi peraturan yang ada dalam setiap masing-masing budaya, baik dimana terdapat adat istiadat yang berlaku dimana ia tinggal. Seperti contohnya di Negara kita di padang lebih dominan perempuan yang harus mapan di banding pria,karna perempuan yang akan membeli pria dan perempuan yang mendapa warisan tinggi di banding pria,bahkan katanya pria malah tidak mendapatkan warisan. Sedangkan,di jawa justru malah sebaliknya pria yang harus mapan karna pria bertugas membeli wanita dan dia juga mendapat warisan yang lebih besar di banding pria. Tetapi zaman sekarang sudah tidak ada batasan untuk wanita melakukan hal yang biasanya di lakukan oleh pria,seperti supir busway,setahu kita biasanya yang membawa kendaraan besar itu adalah seorang pria tapi zaman sekarang wanita pun bisa melakukan pekerjaan tersebut. Intinya jen is kelamin tidak mempengaruhi suatu bidang pekerjaan itulah hebatnya dari kebudayaan yang berkembang begitu pesat. 11. Suatu budaya harus melalui konteks sosial yang terdapat dalam masyarakat. Dan karena konteks sosial tersebut budaya mulai berkembang dan mengalami suatu kemajuan yang cukup baik. Contoh: ketika seseorang membawa kebudayaannya untuk dijelaskan kepada orang lain yang bukan dari daerahnya, sehingga orang lain pun mengerti tetang kebudayaannya tersebut. Istilahnya kita bertukar kebudayaan (asimilasi) selebihnya bagaimana kepada masyarakat kalau hal itu positif seharusnya itu di ikuti tetapi bila sebaliknya sebaiknya kita mempertahankan kebudayaan kita yang selama ini kita terapkan ke kehidupan kita. Walaupun kemajuannya cukup baik bukan berarti kita bisa seenaknya meninggalkan kebudayaan kita karna iu sangat berbahaya,seperti misalnya kebudayaan kita di ambil oleh orang luar negri. Setelah di ambil baru kita menyesal padahal itu adalah salah-salah dari kitanya juga yang kurang bisa mempertahankan malah justru memajukan budaya yang luar. 12. Social kognitif merupakan salah satu yang menjelaskan keunikan manusia. Sosial kognitif adalah cara di mana kita menginterpretasi, menganalisa, mengingat, dan menggunakan informasi tentang dunia social. Social kognitif dapat terjadi secara otomatis. Dalam psikologi, kognisi adalah referensi dari faktor-faktor yang mendasari sebuah prilaku. Pola pikir dan perilaku manusia bertindak sebagi aspek fundamental dari setiap individu yang tak lepas dari konsep kemanusiaan yang lebih besar, yaitu budaya sebagai konstruksi sosial. Sedangkan kebudayaan dalam arti luas merupakan kreativitas manusia cipta, rasa dan karsa dalam rangka mempertahankan kelangsunganhidupnya. Dan manusia pun akan menciptakan suatu kreativitas untuk memenuhi kebutuhan mereka. 13. Individual adalah pola sosial yang berfokus pada nilai tertinggi pada kepentingan individu yang bersifat personal. Dan mereka didorong untuk membangun suatu konsep akan diri yang terpisah dari orang lain yang termasuk dalam kerangka tujuan keberhasilan yang cenderung mengarah pada tujuan diri individu. Kolektivitas adalah suatu pola sosial yang berfokus pada kepentingan kelompok yang menjadi suatu nilai tertinggi. Jadi individual dan kolektivitas memiliki tempat tertinggi dalam suatu budaya. Akan tetapi keduanya memiliki perbedaan yang bertentangan dengan masing-masing norma, individualis lebih bertentangan dengan norma kelompok sedangkan kolektivitas lebih cenderung sesuai dengan norma kelompok. Sumber : http://psikologi-online.com/etnosentrisme http://id.wikipedia.org/wiki/psikologi_lintas_budaya

Jumat, 15 Juni 2012

tugas terakhir softskill

Setelah menonton video tadi saya merasa dapat hikmah dan pelajaran yang banyak dan sangat berharga sekali. Disitu saya dapat belajar untuk menghargai segala hal,seperti diri sendiri,orang tua,orang di sekitar kita,waktu,uang dan semuanya itu wajib di hargai dan di syukuri. Saya menangis ketika melihat semua video tadi karna saya merasa masih belum bisa menghargai apa yang sudah saya dapatkan,dan saya belum memberikan hal baik untuk semuanya dan itu sangat memalukan untuk diri saya sendiri. Saya bisa belajar optimis dari mereka,menghargai waktu,bersyukur,berusaha menjadi yang terbaik buat semuanya dan itu belum bisa sepenuhnya saya lakukan,dan mulai detik ini saya akan berusaha untuk seperti mereka dengan melihat keadan fisik saya yang sempurna tidak seperti mereka yang penuh kekurangan tetapi memiliki semangat-semangat yang hebat,sungguh mereka adalah orang-orang hebat di mata saya dan dunia. Saya setelah melihat video tadi ingin mulai merubah hidup saya menjadi lebih baik,di mulai memperbaiki diri,misalnya saya harus serius kuliahnya,lebih rajin lagi dalam hal yang positif biar bisa membanggakan orang tua dan diri sendiri. Kedua peduli terhadap linkungan sekitar,aku harus bisa berbagi walaupun bentuknya engga seberapa tapi setidaknya harus menyisihkan uang jajan buat ngasih ke yang membutuhkan bukan hanya materi tetapi secara psikologis juga seperti kasih sayang perhatian dll. Ketiga harus aku harus bisa menghargai semua hal,semua yang sudah saya dapatkan,dan juga saya harus bisa menghargai orang-orang sekitar saya orang tua,saudara,teman,dan semuanya karna itu sangat penting. Itu pelajaran yang sudah saya dapatkan hari ini dan harapan saya untuk ke depannya. Makasih ibu sudah memberikan video-video yang berharga banget dan sangat sangat memberikan banyak pelajaran buat kita semua.

Senin, 16 April 2012

stress

A. Pengertian stress menurut hans selye

Stress adalah respon tubuh yang respon tubuh yang sifatnya nonspesifik terhadap setiap tuntutan beban atasnya. Bila seseorang setelah mengalami stres mengalami gangguan pada satu atau lebih organ tubuh sehingga yang bersangkutan tidak lagi dapat menjalankan fungsi pekerjaannya dengan baik, maka ia disebut mengalami distres. Pada gejala stres, gejala yang dikeluhkan penderita didominasi oleh keluhan-keluhan somatik (fisik), tetapi dapat pula disertai keluhan-keluhan psikis. Tidak semua bentuk stres mempunyaikonotasi negatif, cukup banyak yang bersifat positif, hal tersebut dikatakan eustres.

B. Tipe-tipe stress psikologis

Tekanan : tekanan bisa timbul dari dalam dan luar diri kita,terkadang tekanan lebih sering timbul dari luar diri kita yaitu semisal dari lingkungan. Baiknya apabila merasa sudah dalam keadaan tertekan kita harus bisa mengutarakannya agar kita bisa terhindar dari keadaan stress tersebut.

Frustasi : situasi ini timbul karena suatu kejadian hal yang tidak mengenakan,semisal kita sudah berusaha belajar dengan baik dengan harapan mendapatkan reward (nilai) yang baik atau sesuai dengan usaha yang kita lakukan,tapi pada kenyataannya nilai yang kita dapat malah buruk,itu mengakibatkan diri seseorang frustasi,terkadang menjurus ke perasaan putus asa.

Konflik : ini bisa timbul di karenakan dua belah pihak mempunyai satu tujuan hanya jalannya berbeda,ini mengakibatkan seseorang terjebak dalam sebuah konflik dan pastinya hal ini akan membuat seseorang stress. Karena tidak semua orang bisa menghadapi konflik yang iya terima,terkadang membutuhkan pihak ke 3 untuk menyelesaikan konflik yang mereka alami.

Kecemasan : ini terjadi karena tingkat panik yang berlebihan dan tak bisa mengontrol paniknya itu,dan dia tidak bisa menghadapi keadaan di sekitarnya.



C. Symptom reducing responses terhadap stress

Menurut Lazarus (dalam Santrock, 2003 : 566) penanganan stres atau coping terdiri dari dua bentuk, yaitu :

Coping yang berfokus pada masalah (problem-focused coping) adalah istilah Lazarus untuk strategi kognitif untuk penanganan stres atau coping yang digunakan oleh individu yang menghadapi masalahnya dan berusaha menyelesaikannya.

Coping yang berfokus pada emosi (problem-focused coping)adalah istilah Lazarus untuk strategi penanganan stres dimana individu memberikan respon terhadap situasi stres dengan cara emosional, terutama dengan menggunakan penilaian defensif.

D. Pendekatan “problem solving” terhadap stress

Kita mengatasi rasa stress itu dengan cara kita mencari penyebab stress itu sendiri (stressor) setelah kita tau penyebabnya kita harusbisa memilih mana jalan keluar terbaik untuk masalah kita,kalo perlu meminta bantuan orang lain. Misalnya kita baru mengalami putus cinta,lalu kita merasakan stress dan kita pun tau kalau untuk melanjutkan hubungan tersebut tidak mungkin lagi,nah darisitu kita bisa mengambil keputusan kalau memang orang itu bukan yang terbaik untuk kita,apa salahnya kita mencoba dengan orang baru dalam kehidupan kita. Atau tidak kita cerita kepada semua teman-teman kita yang bisa di percaya mungkin itu bisa sedikit menenangkan hati kita dan mengurangi rasa stress kita.

Lazarus,R,S.,& folkman,S. (1984). Stress,appraisal,and coping. New York: Springer.
Lazarus, A. A. (2006). Learning theory and the treatment of depression. Behavior research and therapy, 6, 83-89.

Jumat, 30 Maret 2012

fakta tentang ayah

Fakta tentang ayah :
 Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya,,menghadapi lebih sedikit kesulitan,lebih tidak tergantung pada siapapun dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.
 Ayah membiarkanmu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil,tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
 Ayah tidak ada di album fhoto keluarga,karena dia yang selalu memotret.
 Ayah selalu tepat janji ! dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman,meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih menyenangkan.
 Ayah selalu sedikit seduh ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan temen-teman mereka karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.
 Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil(mengandungmu) tapi begitu kamu lahir ia mulai membuat revisi.
 Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil,seperti berenang di air setelah iya melepaskannya.
 Ayah mungkin tidak tahu jawaban sesuatu,tapi ia membantu kamu mencarinya.
 Ayah mungkin tampak galak di matamu,tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.
 Ayah lambat mendapat teman,tapi dia sahabat seumur hidup.
 Ayah benar-benar senang membantu seseorang tapi iya sukar meminta bantuan.
 Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda tapi iya bisa belajar dengan cepat.
 Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.
 Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja,walaupun iya tidak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu.
 Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat,walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.
 Ayah akan memberikanmu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu di bahunya,ketika pawai lewat.
 Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit,tapi iya tidak tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
 Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri,jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan,tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.
 Ayah percaya orang harus tepat waktu karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.
 Iya akan melupakan apa yang iya inginkan,agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.
 Iya mengehntikan apa saja yang sedang di kerjakannya,kalau kamu ingin bicara.
 Iya selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester,meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya.
 Ayah mengangkat beban berat di bahumu dengan merengkuh tangannya di sekeliling beban itu.
 Ayah akan berkata tanyakan saja pada ibumu ketika iya ingin berkata tidak.
 Ayah tidak pernah marah,tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak perempuanya menginap di rumah temannya tanpa izin.
 Dan diapun hampir tidak pernah marah,kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok di kamar mandi.
 Ayah mengatakan tidak apa-apa mengambil sediit resiko asal kam u sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan.
 Puian terbaik bagi seoranh ayah adalah dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya.
 Ayah lebih bangga pada prestasimu,daripada prestasinya sendiri.
 Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meninggalkan rumah,kalau dia sampai memelukmu mungkin iya tidak akan pernah bisa melepaskannya.
 Ayah tidak suka meneteskan air matanya,ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya dia sangat senang samapai-sampai keluar air dari matanya (sssttt .. tapi bukan nangis)
 Ketika kamu masih kecil,ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu ketika kau mimpi akan di bunuh monster.
 Tapi .. ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak member kabar selama hampir satu bulan.
 Ayah bersikeras bahwa anak-anakmu kelakharus bersikap lebih baik daripada kamu dulu.
 Ayah bisa membuatmu percaya diri karena iya percaya padamu.

impulsivitas seksual

Impulsivitas seksual
Orang dengan implsivitas seksual (sexual impulsivity) tidak dapat mengontrol perilaku seksual mereka,dan mereka merasa terdorong untuk sering terlibat dalam aktivitas seksual tanpa pandang bulu. Walaupun kondisi tersebut tidak terdapat dalam diagnosis DSM-IV-TR,simtom dan perilaku orang dengan impulsivitas seksual cukup mirip dengan gangguan yang berhubungan dengan control impuls secara umum. Selama beberapa decade yang lalu,para klinisi telah melihat peningkatan jumlah klien yang mencari bantuan untuk menghadapi ketidakmampuan mereka mengontrol seksualitas. Beberapa ahli meyakini bahwa seksualitas yang tersedia dengan mudah di internet telah mendorong beberapa orang ke dalam sebuah dunia yang memudahkan mereka mencari tambahan kepuasan seksual melalui tampilan gambar-gambar seksual,ikut berpartisipasi dalam chat rooms yang berorientasi seksual,atau menghubungi orang lain yang mencari aktivitas yang berhadapan dengan seksual.
Karakteristik impulsivitas seksual
Orang dengan gangguan impulsivitas seksual menggemari seks,merasa tidak dapat mengontrol dorongan untuk mencari aktivitas yang berhadapan dengan seksual yang kemudian merek sesali. Dorongan tersebut sama dengan yang di deskripsikan pada gangguan control impuls yang lain,mencakup sebuah kondisi ketika individu terikat dengan kebutuhan terhadap seks. Orang-orang engan impulsivitas seksual merasa bahwa mereka tidak dapat mengendalikan jumlah aktivitas seksual atau konteks ketika mereka memulai perilaku seksual. Istilah seperti “kecanduan seksual”,”kompulsivitas seksual”,dan “keterganungan seksual” juga di gunakan untuk mencirikan gangguan tersebut,menunjukan dampak menyeluruh dari dorongan terhadap seksualitas terdapat dalam kehidupan orang-orang ini. Individu-individu dengan impulsivitas seksual umumnya memiliki sebuah kondisi lain yang mendampingi,seperti depresi,penyalahgunaan zat,atau kecemasan; faktanya,episode ketertarikan seks yang kuat terlihat muncul saat individu merasa depresi atau cemas.
Teori dan treatmen impulsivitas seksual
Sebuah gangguan yang berpotensi bahaya sebagai impulsivitas seksual memerlukan pendekatan komprehensif untuk dapat di pahami dan di berikan treatmen. Para ahli yang berorientasi pada perspektif biologis menyarankan bahwa impulsivitas seksual dapat di bandingkan dengan kecanduan lain,dengan dasar biokimia yang sama. Seperti gangguan-gangguan lain dalam spectrum obsesif kompulsi,impulsivitas seksual merespons SSRI. Treatmen untuk impulsivitas seksual mencakup sebuah kombinasi komponen psikologis yang berasal dari pendekatan yang berorientasi terhadap insight,perilaku,dan system keluarga. Terapi yang berorientasi insight berfokus untuk membawa individu mengenali inti konflik masalahnya yang memotivasi perilakunya tersebut. Konflik-konflik tersebut mencakup penyelesaian masalah nonseksual melalui cara-cara seksual,membutuhkan jaminan,dan perasaan tidak nyaman mengenai peran seks eseorang. Terapis juga dapat menolong klien mempelajari cara-cara mengatur afek dan menciptakan batasan seksual. Teknik perilaku mencakup kondisi tersembunyi yang tidak menyenangkan. Terapi keluarga atau pasangan juga merupakan komponene penting pada terapi bagi klien-klien yang terlalu berlebihan dalam melakukan perilaku seksual dalam konteks hubungan dekat dalam waktu yang lama.
Buku abnormal edisi 6 buku 2