Senin, 15 November 2010

manusia dan penderitaan

Penderitaan asal katanmya dari derita.Kata derita berasal dari bahasa sansakerta dhra artinya menahan atau menanggung.Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.Penderitaan itu dapat lahir dan batin,atau lahir batin.Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia.Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat,ada yang berat ada juga yanng ringan.Namun peranan individu juga menentukan berat tidaknya intensitas penderitaan.Suatu peristiwa yang di anggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain.Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang,atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.Penderitaan akan dialami oleh semua orang,hal itu sudah merupakan"resiko"hidup.Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya,tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan darinya.

Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia,artinya sudah menjadi konsekuensi manusioa hidup,karena hidup di takdirkan bukan hanya untuk bahagia,melainkan juga menderita.Karena itu manusia hiduptidak boleh pesimis,yang menganggap hidup sebagai rangkaian penderitaan.Manusia harus optimis,ia harus berusaha mengatasi kesulitan hidup.Pembebasan dari penderitaan hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup.Caranya ialah berjuang menghadapitantangan hidup dalam alam lingkungannya,masyarakat sekitar,dengan waspada dan disertai do'a kepada tuhan supaya terhindar dari bahaya dan malapetaka.Manusia hanya merencanakan dan tuhan yang menentukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar